CM303Indo

Tahun Baru 2016 merupakan Malapetaka untuk Benitez

Benitez dipecat dari Madrid membuatnya kehilangan arah sebagai pelatih

Agen judi online, Bandar taruhan online, Bandar online terpercaya, agen judi bola online, situs taruhan online, Bandar Taruhan Agen Judi Bola Online Terpercaya Dan Terbesar Di Indonesia
Tahun Baru 2016 merupakan Malapetaka untuk Benitez
Cm303 - Bagaikan sebuah mimpi buruk yang baru-baru ini terjadi pada diri Rafael Benitez ketika hari pergantian tahun. Empat hari setelah melewati tahun 2016, mimpi buruk menerpa dirinya. Karena sehari setelah pertandingan yang berakhir seri dengan hasil skore 2-2 pada pertandingan Real Madrid versus Valencia, Florentino Perez memberhentikan pekerjaan Benitez sebagai entrenador Los Blancos.

Bisa terbilang awal tahun yang menyakitkan untuk pelatih yang telah berusia 55 tahun tersebut. Seperti itulah kesan yang terlihat dari pemecatan Benitez. Tetapi sesuatu yang tidak diperkirakan adalah pemecatan yang dilakukan terhadap dirinya merupakan sesuatu harapan yang di harapkannya. Biar bagaimanapun, apabila melihat perkembangan yang terjadi, mantan pelatih dari Napoli ini tahu dengan jelas kalau pemecatan terhadap dirinya adalah sebuah kepastian, hanya menunggu waktu yang tepat untuk terjadi.

Tanda-tanda pemecatan sudah mulai terlihat ketika Perez melakukan pengambilan pendapat tentang sesosok yang di inginkan oleh para pemegang tike untuk menjadi pelatih selajutnya pada bulan lalu. Terlebih lagi ketika presiden yang menanyakan pendapat tentang para pemain soal nama yang keluar dari pengambilan pendapat tersebut, Zinedaine Zidane.

Sebagai seorang Madidista, melatih tim besar seperti Madrid merupakan cita-cita yang menjadi nyata untuk Benitez. Kecintaannya yang sangat besar dan tulus untuk Madrid, Benitez menyangka pernikahannya dengan Los Blancos adalah sebuah pernikahan yang tepat. Tetapi kenyataannya selama tujuh bulan menjadi pelatih Los Blancos, ia tetap mengubahnya bagaikan neraka.

Benitez tidak lagi berhadapan dengan para pemain yang berambius untuk memenangkan La Decima seperti pada dua musim lalu. Bahkan sebagian dari pemain di Santiago Bernabeu tidak bisa menerima keberadaannya. Tidak terkecuali Cristiano Ronaldo.

Terlihat jelas kalau Benitez tidak mempunyai kontrol secara penuh terhadap anak asuhnya yang sekarang. Untuk seorang pelatih yang sudah lama dalam bidang sepakbola, ini adalah sebuah petaka. Seperti yang diungkapkan  oleh Arsene Wenger dalam The Manager karya Mike Carson, pelatih atau manajer yang hebat adalah yang mempunyai kontrol penuh atas timnya. Tanpa hal tersebut, kehadiran seorang pelatih ataupun manajer tidaklah berati apa-apa.

Tahun baru 2016 merupakan malapetaka untuk Benitez, karena ia harus kehilangan Madrid dan memulai semua dari awal.

Agen Online Yang Paling Diminati dan Terpercaya Saat ini! Klik salah satu dibawah ini >>
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com