 |
| Facebook Menjadi Sarana Jual-Beli Senjata ISIS |
Berita ini didapatkan dari halaman Internasional Business Time pada hari Minggu 28 Febuari 2016. Syrian News dan berita online Arab lainnya pada hari Selasa 23 Febuari 2016 menjelaskan kalau senjata-senjata yang dibeli tersebut sesuai yang digunakan CIA dan Pentagon melalui halaman Facebook.
Menurut berita terakhir yang mengatakan pemilik dari halaman Facebook penjual senjata itu bertempat di Idlib, Suriah. Berita tersebut juga dilansir oleh The Mirror. Karena berita yang beredar itu, Mark Zuckerberg langsung menonaktifkan akun Facebook tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Internasional Business Times mengatakan kalau masih ada 11 komunitas dan pedagang yang menyediakan senjata api untuk negara Timur Tengah melalui media social Facebook.
Halaman itu juga menyebutkan berbagai kategri seperti komunitas, perusahaan, liga sepakbola, retail dan lain-lain. Tulisan tersebut menggunakan bahasa Arab untuk keperluan transaksi jual beli senjata.
Tidak hanya itu saja, setiap halaman yang memperlihatkan video dengan beberapa orang yang sedang mencoba senjata itu di tengah keramaian masyarakat dan anak-anak.
Sebagian besar halaman itu juga mempersilahkan untuk para pengunjung untuk membuat post sendiri untuk menjual senjata dan amunisi yang lengkap dengan harga, kontak penjual serta no WhatsApp. Namun dari pihak Facebook masih diberitakan kalau belum memberikan respon atas kejadian ini.
Beberapa hari yang lalu, jejaring social yang digunakan oleh satu milliar lebih pengguna di seluruh dunia telah membuat larangan para pengguna untuk memperjual beli senjata ilegal pada halaman Facebook.
Facebook menjadi sarana jual-beli senjata ISIS ini ditakutkan akan membuat kekacauan dimana-mana.
Agen Online Yang Paling Diminati dan Terpercaya Saat ini! Klik salah satu dibawah ini
