1 Oktober diperingati sebagai Hari Besar Kesaktian Pancasila.
 |
| Mengenang Sejarah Besar Kesaktian Pancasila |
CM303 - Menurut sejarahwan UI Asvi Warman, Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober merupakan hari dimana lahirnya Pancasila serta peran Soekarno yang membangkitkan ide awal Pancasila.
"Peringatan Kesaktian Pancasila sendiri telah dilakukan sejak tahun 1966. Pada tahun 1970, kopkamtib melarang peringatan kelahiran Pancasila ( 1 Juni ), terlihat aksi tersebut untuk menghilangkan peran sejarah Bung Karno dan mengangkat peran Soeharto," ucap Asvi, Senin ( 28/9/2015 ). Dimana masa Bung Karno yang lebih dipertunjukan sebagai hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni, sedangkan pada jaman Soeharto yang lebih dipertunjukan Kesaktian Pancasila.
"Istilah Kesaktian Pancasila tak tepat. Kata Kesaktian itu terkait dengan kehebatan seorang pendekar atau dukun," jelasnya.
Asvi berpendapat "Nama Kesaktian Pancasila tidak tepat. Kata dari kesaktian itu sendiri berhubungan dengan kehebatan seorang pendekar atau dukun," tambahnya.
Sebaiknya nama peringatan kesaktian Pancasila diubah menjadi hari peringatan tragedi nasional 1965. yang berati tragedi nasional pada sejarah yang tak boleh terjadi lagi.
"Jadi sebaiknya namanya diubah menjadi rekonsiliasi Nasional yang bermartabat setelah prahara tahun 1965," tutur Asvi.
Peringatan 1 Oktober dapat dilakukan dengan melakukan upacara di Istana Negara ataupun di Kalibata pada halaman depan makam delapan pahlawan revolusi. "Dulu sempat ada peringatan seperti saat sekarang, namun tidak dilakukan di lubang buaya," jelas Avis.
Mengenang Sejarah Besar Kesaktian Pancasila oleh generasi muda perlu diterapkan.
