Pada Tanggal 1 Oktober, BBM mengalami kenaikan harga.
 |
| 1 Oktober - Kenaikan Harga BBM |
CM303 - Rabu 30 September 2015, Kementian Sumeber Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan harga bbm tidak akan mengalami penurunan.
Direktur Jendral Minyak dan Gas Kementrian ESDM, IGN Wiratmaja, kepada pers di Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2015, mengatakan pemerintah sudah memastikan harga BBM tetap pada semula.
Dengan hasil keputusan tersebut, harga premium yang berada di luar Jawa - Madura - Bali ( Jamali ) masih diberlakukan dengan harga Rp. 7.400 per liter. Harga solar pun tetap dengan harga Rp. 6.900 per liter.
"Keputusan yang pemerintah buat ini untuk menjaga keseimbangan ekonomi, ketenangan dunia bisnis, perencanaan masa depan tiap-tiap dunia bisnis," jelasnya.
Wiratmaja mengatakan dengan langsung, pemerintah akan menggunakan system evaluasi per tiga bulan sekali BBM akan dicek kembali harganya.
Premium harganya naik dan solar menurun, premium yang berharga Rp. 7.900 per liter dan harga solar Rp. 6.250 per liter.
Wiratmaja yang memberitahukan harga perkiraan Means of Plate Singapore ( MOPS ) mogas 92 akan digunakan dalam hitungan premium sebesar US$ 66,71 per barel.
Sedangkan MOPS solar akan di angka US$ 61,26 per barel. Rata-rata kursnya Rp. 13.708 per dollar AS.
1 Oktober - Kenaikan Harga BBM telah diputuskan.
