Polisi mengintrogasi 1 orang saksi yang gemar bermain dengan anak-anak di lokasi kejadian.
 |
| Foto Korban Anak Dalam Kardus - Kekejian Seorang Pembunuh Berdarah |
CM303 - Kejadian pembunuhan kepada anak-anak terulang kembali, setelah kasus besar yang terjadi terhadap Angeline. Polda Metro yang sedang mencari informasi dari dua saksi yang sekiranya berhubungan dengan kejadian pembunuhan anak perempuan yang masih kecil ini. Seperti yang telah diberitakan, anak kecil yang menjadi korban pembunuhan ini berusua sembilan tahun, yang bertempat tinggal di Kalideres, Jakbar.
Terdapat satu orang mantan residivis yang bertempat tinggal di bedeng. Kami sedang melakukan pemeriksaan secara menyeluruh," ucap Direktur Reskrimum Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Khrisna mengatakan, kalau pihaknya telah mendapatkan beberapa barang bukti di tempat kejadian yang mungkin dapat menjadi petunjuk baru. Namun ia mengatakan, orang tersebut belum tentu dalang dari pembunuhan gadis berusia sembilan tahun ini.
"Saat kami mendatangi tempat kejadian, terdapat beberapa kardus, dimana ia bermain dengan anak kecil," ucap Khrisna. Pria ini merupakan warga sekitar, tempat kejadian dimana hilangnya korban.
Khrisna pun belum dapat memastikan jika saksi itu adalah sang pelaku, sampai pihak kepolisian berhasil mendapatkan bukti kuat.
Sementara itu, seorang pria yang tinggal di sekitar lokasi kejadian pembunuhan, menjadi saksi lainnya. Jarak hilangnya korban dengan mayat korban tidak jauh, sekitar lima kilometer.
Saksi diperiksa dikarenakan anjing pelacak polisi mengendus darah korban di sekitar rumahnya.
Korban dinyatakan hilang ketika pulang sekolah pada hari Jumat, ( 2/10/2015 ) lalu. Jarak tempuh rumah korban dengan sekolah tidaklah begitu jauh, kurang lebih 500 meter.
Tetapi pada saat kejadian, korban yang mengambil jalan memutar dan setelah itu tidak diketahui keberadaannya. Pada malam harinya, korban telah ditemukan sudah tidak bernyawa dalam sebuah kardus.
Foto Korban Anak Dalam Kardus - Kekejian Seorang Pembunuh Berdarah ini masih terus dalam penyelidikan.
