Jakarta dikecam ketakutan karena bom bunuh diri dari ISIS
 |
| Kronologi Bom Bunuh diri ISIS Di Sarinah |
Ledakan pertama yang terjadi di kantor polisi yang tidak lama kemudian ada aksi tembak menembak antara kepolisian dengan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku.
Menurut saksi mata yang berada ditempat mengatakan kalau ketika terjadinya aksi tembak-menembak tersebut, bom ditempat lainpun meledak beberapa kali.
Kejadian bom meledak tersebut memakan korban, namun masih belum dapat dipastikan untuk jumlah korban dari aksi ledakan tersebut dan identitas korban masih belum dapat diketahui. Tetapi menurut informasi dari lokasi kejadian, disebutkan kalau salah satu korban ledakan itu adalah seorang awak media.
Karena kejadian tersebut, pengamanan di daerah Parlemen, Senayan, Jakarta langsung diperketat. Terlebih lagi dengan aksi teroris yang menembak membabi buta.
Kabag Pamdal segera menginstruksikan agar kepolisian untuk memperkecil jalan keluar masuk. Pintu masuk menuju jalan tentara pelajar yang biasa dilalui oleh para pejalan kaki pun digembok. Wartawan, tamu, karyawan DPR dan yang mempunyai tanda pengenal lainnya diharuskan memutar melalui pintu masuk kendaraan bermotor yang menuju jalan Gelora.
Pintu pejalan kaki pos polisi pun dilakukan penutupan, hal tersebut dilakukan karena banyaknya pejalan kaki yang melewati jalan tersebut.
Rudi Herianto sebagai kepala Polres Jakbar Komisaris besar terlihat mendatangi post polisi yang berada di pintu masuk komplek Parlemen. Ia sudah memastikan kalau sampai saat ini tidak ada aktivitas teror di wilayah Palmerah dan sekitarnya.
Kronologi bom bunuh diri ISIS di Sarinah, membuat rakyat Indonesia dalam rasa takut yang terdalam.
Agen Online Yang Paling Diminati dan Terpercaya Saat ini! Klik salah satu dibawah ini >>
